Minggu, 30 Desember 2012

G-Dragon Inteview In K-Magazine




Dalam beberapa hal, aku lebih santai. Bisa dikatakan bahwa aku memiliki lebih banyak dari yang seharusnya kumiliki dalam musik dan kehidupanku.
Aku merasa aku telah berubah sedikit demi sedikit. Meskipun saat ini aku bukan orang dewasa yang sempurna, aku sedang dalam perjalanan menuju hal itu.
Aku harus mengatakan pada diriku sendiri, ‘Aku harus bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupku.’. Kupikir semua itu dikarenakan aku memiliki sebuah mindset tertentu agar dapat mengendalikan segalanya.
Sebuah kalimat dari ‘G-Dragon sang Bintang’ kepada ‘Jiyong Muda’… ‘Jiyong benar-benar bekerja keras!’


Kau tidak memiliki beban saat album barumu dirilis?
Hanya sedikit. Ketika aku berkreasi dengan musik, terkadang aku menjadi terlalu kompulsif untuk ‘selalu menciptakan musik yang baru’. Kupikir aku menjadi seperti ini karena aku merasakan sebagai apa orang lain melihatku. Jika aku bekerja dengan luar biasa keras karena ekstekpasi ini, aku akan melakukannya, tapi aku tidak bisa membuat musik yang bagus seperti yang kuinginkan. Lagipula, album ini dibuat tanpa di bawah tekanan apa pun. Aku hanya membuatnya dengan keinginanku sendiri. 

Apa perbedaan terbesar antara album saat ini dengan album solo pertamamu, ‘Heartbreaker’?
Kali ini aku lebih santai. Ketika aku memproduksi album solo pertamaku, aku hanya ingin menyampaikan beberapa pesan melaluinya. Pesan itu adalah ‘ tidak akan ada darah yang tumpah jika aku dikekang’. Meski demikian, setelah mencoba berbagai macam jenis musik, aku mulai berubah dan ingin menyampaikan emosiku yang sesungguhnya, yang kurasakan dalam kehidupan sehari-hariku. Aku ingin mengekspresikan perasaan yang dirasakan tiap orang paling tidak sekali saja, dalam bentuk musik, jadi kupikir orang-orang akan merasakan dan mengerti akan laguku. Karena aku membuat album dengan perasaan ini, aku merasa lebih puas dibandingkan saat aku membuat album pertamaku. Jika nilai totalnya adalah 100, kupikir paling tidak aku akan mendapatkan 85/100? (Tertawa).

Transformasi G-Dragon…?
Dibandingkan dengan tiga tahun yang lalu, tampaknya aku bisa mengatasi pekerjaanku dengan lebih baik. Rasanya seperti mengejar-ngejar pikiranku tanpa terlalu memikirkan konsekuensinya nanti, tapi kupikir sekarang aku tahu bagaimana cara mengontrolnya. Meski aku terlihat penuh perhitungan akan usaha yang telah kulakukan, sekarang aku lebih pandai dalam membuat musik. Kupikir hal itu juga bisa menurunkan kemungkinan error. Sekarang ini, ketika aku mendengarkan ‘Heartbreaker’, aku berpikir, ‘Mengapa aku membuat lagu seperti itu?’. Dan ada saat dimana aku tidak mau mendengarkannya. Meskipun begitu, jika aku mendengarkan album ini tiga tahun yang akan datang, kupikir aku juga akan merasakan hal yang sama. Ketika aku membuat musik, bukankah di saat yang sama aku juga ikut berkembang?

Apa konsep dari album ini?
Sejujurnya, tidak ada konsep yang spesial. Aku hanya memasukkan mindset ‘G-Dragon yang berumur 24 tahun harus tetap hidup’ kedalamnya. Aku juga ingin melihat diriku melalui perspektif kalian (para pendengar), ‘G-Dragon berpikir seperti ini.’ dan ‘Dia memilih jalan hidup seperti ini!’.

Kaulah yang membuat seluruh melodi dan lirik dalam album tersebut.
Aku juga sangat bermasalah sebagai seorang penerjemah semenjak aku berpikir, ‘Mulai saat ini, aku tidak boleh membiarkan orang lain berpikir bahwa aku adalah seorang amatir.’ Karena itu, ketika kapanpun aku senggang, aku akan menulis lagu dan lirik, dan kini teman-teman sesama penyanyiku berkata, ‘ Inilah musik yang hanya bisa dibuat oleh G-Dragon. ‘. Terlebih lagi, semenjak seluruh dunia mulai memperhatikan K-Pop, aku ingin membuat lagu yang luar biasa yang dapat menjadi legenda.

Mohon perkenalkan title song ‘Crayon’.
Judul itu merupakan kombinasi antara ‘crazy’ dan ‘Jiyong’. Hal itu berarti ‘gila-gilaanlah bersama G-Dragon seperti kau gila-gilaan dengan yang lain’ dan ‘ayo gila-gilaan.’. Ketika aku membuatnya bersama Teddy, aku menulis lirik ‘Why So Serious?’ di atas sebuah kertas kosong. Kalimat tersebut adalah kalimat terkenal milik Joker dari film ‘The Dark Knight’. Aku sangat menyukai kalimat itu. Aku ingin mengatakannya pada orang-orang, ‘Mengapa kau sangat serius?’. Dan aku juga ingin orang-orang berpikir, ‘anak ini benar-benar sudah gila’, ketika mereka melihat penampilanku di panggung. Untungnya, aku bisa menerima semua ini. MV-nya juga sangat menarik. Aku sangat menyukainya!

Kenapa kau memilihnya sebagai title song?
Presiden Yang bilang aku harus memilih lagu yang menarik untuk dijadikan title song. Saat-saat untuk memproduksi lagu seperti itu benar-benar berat. Awalnya, karena aku ingin melakukan apa yang orang lain ingin kulakukan, aku berakhir dengan tidak menghasilkan apa-apa. Sebelumnya aku juga sangat cemas karena aku tidak bisa menulis bagian vokalnya, tapi akhirnya aku menyelesaikannya saat aku jalan-jalan bersama Teddy. Ketika aku sedang memproduksi ‘Crayon’, sekali lagi kurasakan bahwa aku hanya bisa membuat musik dengan hati yang ringan dan saat aku menikmatinya. Aku tidak bilang kalau kau terlalu cemas, kau tidak bisa menghasilkan musik yang bagus.

Kau memakai banyak kostum dalam MV ‘Crayon’, yang mana yang paling kau sukai?
Kostum Frankenstein yang kupakai di bagian kedua MV. Karena kostum tersebut adalah hadiah dari desainer yang paling kusukai, aku memutuskan untuk memakainya. Tidak apa meski aku harus mengenakannya saat menari. Aku juga harus mengenakan sebuah gaun seperti seorang wanita! Ada sebuah adegan dimana seorang wanita cantik menoleh ke belakang. Karena aku berpakaian seperti wanita, banyak orang yang bertanya-tanya apakah itu benar-benar diriku. Sosok yang terlihat dari belakang itu berasal dari seorang wanita tulen dan dikombinasikan dengan wajahku. Karena aku ramping, terjadi banyak kesalahpahaman! Aku mengenakan semua kostum yang kuinginkan, jadi aku sangat puas!

Ada pesona unikmu dalam musik dan MV ‘One of A Kind’!
Aku ingin menunjukkan sisi unikku pada kalian seperti apa yang ada pada title song itu. Dalam bagian lagu dimana ‘hanya G-Dragon yang dapat melakukannya’, aku ingin memberikanmu suatu rasa yang bebas dan berdebar-debar. Karena ini adalah album solo pertamaku yang kurilis setelah tiga tahun lamanya, kuharap aku bisa menjadi ‘salah satu artis unik’.

Apakah ‘That XX’ adalah pengalaman pribadimu sendiri?
Tidak semua laguku adalah pengalaman pribadiku. Sebelumnya semua orang pasti pernah mengalami cinta segitiga. Aku ingin menggunakan beberapa lirik yang agak sentimental untuk mendeskripsikan perasaan ini. Jika kau menyaksikan sendiri kekasihmu sedang berselingkuh, kau tidak akan mengatakan kata-kata sopan, kan?

Kau melabeli ‘That XX’ sebagai sebuah lagu yang tidak boleh didengarkan remaja yang berusia di bawah 18 tahun…
Pertama, aku harus menentukan batasannya. Meski dilabeli seperti itu, aku tidak berpikir bahwa lirik ‘bajingan itu’ merupakan suatu kata yang tabu. Dibandingkan dengan melarang diriku untuk melakukan sesuatu, bukankah lebih penting jika aku bisa menunjukkan pemikiranku padamu? Tentu saja ada orang-orang yang membenci kata-kata seperti ‘bajingan itu’, kupikir ada juga orang-orang yang tidak berpikiran seperti itu. Aku hanya mengikuti diriku yang sebenarnya. Jika lagu ini diberi judul ‘That Guy’ atau ‘That Man’, akankah lagu tersebut menyampaikan suasana yang sama?

Bagaimana pendapatmu tentang sistem penyensoran yang dilalui MV lagu tersebut sebelum dirilis?
Aku merasa agak terbebani. Kupikir aku harus bisa memproduksi musik yang lebih out of the box. Aku tidak bisa menyelesaikan apa yang kuperkirakan. Karena itu, MV-nya terlihat agak datar. Jika seperti ini, orang-orang tidak akan menikmatinya seperti yang seharusnya…

Kau telah berkolaborasi dengan Jaurim Kim Yuna dan Nell Kim Jong Wan.
Aku mencoba bertanya apakah mereka bersedia bernyanyi dan mereka berjanji akan membantu dalam waktu dekat. Aku telah meminta izin Presiden Yang, jadi dia mengizinkanku berkolaborasi dengan Yuna noona untuk menyanyikan ‘Missing You’. Tentang Kim Jong Wan hyung yang menyanyikan ‘Today’ denganku, aku tahu dari Tablo hyung kalau dia adalah orang yang sangat blak-blakan. Tapi sebenarnya ia adalah orang yang sangat ramah. Aku mempelajari banyak hal setelah bekerja bersama mereka. Melihat mereka bisa membawakan hasil karyaku lebih dari yang diriku bisa, aku merasa, ‘Aww… Tidak heran mereka seniorku.’. Karena inilah aku memikirkan kembali bagaimana aku harus bekerja dengan staf dari agensiku. Setelah ini aku juga ingin bekerja dengan lebih banyak orang.

Lirik ‘Light It Up’ sangat menarik.
Aku menulis lirik itu setelah menonton ‘War Crimes’. Aku juga berpikiran untuk memasukkan pesan-pesan lucu untuk orang-orang yang membenciku. Sebenarnya aku ingin menulis ini untuk seseorang yang membenciku, tapi kemudian ada banyak orang yang tidak menyukaiku, jadi aku hanya tidak bisa mendedikasikannya untuk orang tertentu. Itulah mengapa liriknya menjadi ‘meskipun kalian para pria membenciku, aku tidak peduli sedikit pun.’. Aku tahu ini terlihat sedikit naif, aku hanya berharap kalian merasa kalau lirik ini lucu. Karena sejak awal ada unsur-unsur humor di bagian rap.

Kau berkolaborasi dengan artis lain, 4 dari 7 lagu!
Terlihat bahwa kelima member Big Bang memiliki pesona unik masing-masing. Aku tidak akan membanding-bandingkannya. Karena itu, meski kami ingin berkolaborasi dengan satu sama lain, rasanya agak sulit. Namun karena ini adalah album solo yang sudah lama tidak kurilis, aku sedikit agak serakah. (Tertawa).

Kaupikir dengan siapa kau harus berkolaborasi?
Kim Bunjan dari ‘Wind City’. Ada juga lagu lain dimana aku juga berkolaborasi dengan artis lainnya, tapi lagu tersebut tidak masuk dalam album ini. Kupikir akan menarik jika aku bisa berkolaborasi dengan artis dari agensiku.

Apa yang menarik tentang aktifitas solomu?
Aku bisa melakukan apa yang kuinginkan. Ketika aku beraktifitas bersama member Big Bang, karena aku harus mempertimbangkan keseimbangan grup kami, aku tidak bisa mengenakan apa yang aku mau. Tidak baik jika ada seseorang yang menonjol dibandingkan yang lain dalam sebuah grup… Meski begitu,ketika aku melakukan aktifitas solo, tidak ada batasan-batasan seperti itu. Aku bisa mencoba berbagai macam style yang berbeda. Karena itu, aku harus mencoba pakaian yang sangat ingin kucoba. Aku juga menantang diriku dengan membuat musik yang ingin kueksperimenkan. Aku bisa melakukan apa yang kuinginkan.

Ada sebuah skandal tentang dirimu yang memplagiat musik artis asing.
Jika ada artis asing yang kau sukai, maka hal itu akan mempengaruhi gaya musikmu. Meski begitu, aneh rasanya jika kau bilang bahwa hal itu secara langsung mempengaruhi gaya rap dan lagumu. Meski kami menyanyi dengan tema yang sama, kami masih bisa mengubah cara kami mengekspresikan perasaan yang ada di dalamnya. Jika kau mendeskripsikannya sebagai plagiatisme, tidakkah kau berpikir hal itu hanyalah kesalahpahamanmu tentang artis tersebut? Walau ada skandal seperti itu, aku sama sekali tidak peduli tentang komentar mereka dalam hal ini

Apa perbedaan antara aktifitasmu sebagai Big Bang (grup) dan G-Dragon (solo)?
Dulu aku berpikiran untuk membedakannya, namun sekarang aku berusaha untuk menghilangkan perbedaan diantara keduanya. Tidak masalah jika aku bekerja dalam sebuah grup atau melakukan aktifitas soloku sendiri, aku hanya bersemangat untuk memproduksi musik yang bagus. Jika aku benar-benar harus membuat perbedaan, dibandingkan dengan bekerja dalam Big Bang, aku bisa mencoba musik yang kuinginkan saat aku melakukan aktifitas soloku. Dan dengan Big Bang, aku mencba untuk membuat musik yang bisa diterima oleh lebih banyak orang. Jika semua berpikir, ‘ musik ini hanya bisa diproduksi oleh G-Dragon. ‘, maka aku akan sangat bahagia.

Ada orang-orang yang mengatakan, ‘setelah Seo Taiji, hanya G-Dragon yang bisa memberi kesan solo yang kuat’.
Aku sangat tersanjung, tapi kupikir ini hanyalah bayangan para pendengar. Aku sama sekali tidak berusaha meraih hal itu. Aku mengerti bagaimana gemerlapnya dunia showbiz ketika Seo Taiji and Boys memimpin. Daripada dibilang aku berusaha seperti dirinya, aku telah bekerja keras untuk menemukan style-ku sendiri. Aku ingin memproduksi musik seperti ‘DEUX’ atau ‘015B’, musik yang tetap diingat orang setelah 10 atau 20 tahun berlalu.

Ada orang-orang yang berkomentar kalau kau berusaha ‘mencapai klimaks sebelum artis lainnya’.
Aku sangat berterimakasih terhadap komentar tersebut. Ini adalah sesuatu yang bisa menopangku di saat aku sedang bekerja keras. Meskipun begitu, karena aku tidak tahu masa depanku akan seperti apa, aku tidak berpikir bahwa aku sudah berada di puncak. Aku pikir semua orang menyangka bahwa aku sempurna setelah melihatku dari kamera atau setelah menonton penampilanku. Targetku adalah aku akan dan bisa membuat musik setelah 10 atau 15 tahun lagi. Sebelum aku mencapai tujuanku, ada orang yang memujiku namun juga ada yang memberikan komentar negatif. Sebenarnya, aku adalah tipe orang yang tidak peduli tentang apa yang orang lain katakan tentangku, tidak peduli reaksi apa yang mereka berikan padaku, aku tidak akan terpengaruh. Kuharap karakter semacam ini bisa menuntunku ke tujuan akhirku.

Fans yang paling membuatmu berkesan?
Aku tidak bisa melupakan apa yang terjadi ketika Alive Tour digelar di China.fans China menggunakan mobil mereka untuk mengelilingi kami, membuat kami berhenti bergerak. Kemudian, fans tersebut keluar dari mobil mereka dan mengambil foto kami. Untungnya, setelah mengambil foto, mereka membiarkan kami pergi. Walau agak menyeramkan, ketika aku mengingatnya sekarang, rasanya agak menarik juga.

Style musik yang paling kau sukai?
Aku sangat menyukai hip-hop. Karena pesona hip-hop-lah yang membuatku mengenal musik. Tentu saja, ini adalah bidang dimana aku paling percaya diri di dalamnya. Meski begitu, masih banyak orang-orang luar biasa di luar sana dan mereka memiliki standar yang berbeda-beda, kupikir yang paling baik adalah ketika aku bisa melakukan suatu hal yang benar-benar bisa memuaskanku.

Psy dari agensimu telah menjadi superstar kelas dunia, tidakkan kau iri padanya?
Aku sangat senang dengan kesuksesannya sekaligus iri padanya. Meski dia telah sukses besar dan mengubah persepsi orang-orang terhadap artis Asia, kupikir ketika dia merasa bahagia, dia juga merasa stres karenanya. Walau aku tidak bisa mengerti 100% apa yang dirasakanny, kami merasakan hal yang sama ketika kami berada di EMA sebagai artis Korea dan memenangkan ‘Worldwide Act Award’ untuk pertama kalinya. Apapun yang terjadi, karena Psy sudah membuka jalan ke pasar global, kuharap aktifitas artis Korea lainnya bisa berlanjut dengan lebih mudah.

Menurutmu apa rahasia kesuksesan ‘Gangnam Style’?
Setelah mendengarkannya, kita bisa ikut menyanyikannya dengan mudah. Orang-orang bisa menyanyikannya di KTV atau ketika mereka sedang berkumpul dengan teman-teman mereka. Lirik parodinya juga sangat bagus. Ini adalah lagu yang bisa memperbaiki mood. Tidak ada standar tentang mana lagu yang bagus, tapi ‘Gangnam Style’ merefleksikan bagaimana kondisi masyarakat dalam suatu waktu. Pasar musik Amerika sekarang tidak semenjajikan seperti dulu dan orang-orang mencari lagu yang bisa membuat mereka gembira. Meski begitu, ada juga lagu yang sesuai standar, tapi tidak ada kesenangan yang bisa ditemukan di dalamnya. Psy benar-benar luar biasa.


Minggu, 16 Desember 2012

7A Anniversarry

07-12-2012

Today's our birthday. Why ? Because, today's our captain birthday~ ^^
Happy birthday Fadhil, Wish you all the best. And, god bless you~

And for us, I hope we can be closer, more friendly, smarter, etc. At any rate, I wish you all the best. I love you guys~































Sabtu, 15 Desember 2012

Song Ah Ri

Selain Jung Hye-Won, Aku juga Suka Sama Song Ah-Ri, Kim Shin-Yeong, & Park Hyo-Jin
Ok.Kali ini aku mau share biodata & Foto-foto dari Song Ah Ri..

Name : Song Ah Ri (송아리)
Birthday : March 9, 1991 (but not sure, some people say she's from 1984/1985)
Weight : 46kg
Height : 162cm
Cyworld : http://www.cyworld.com/0163602471